Hadiahnya hari ini Tanah Lapang Seluas mata memandang, Al – Aqsha tegak berdiri menjadi bagian dari kemenangan.
Anak : Kita menyerah saja wahai ayah!, anak mu ini sudah capek, Anak mu ini ingin istirahat. (Bocah 5 Tahun itu pupus dalam kelesuan, Membosankan)
Ayah : Termenung, bahu yang kemarin kukuh membungkuk, lesu
Ayah : Ayo kita menyerah, ajaknya, gontai melangkah, biarkan hadiahnya menjadi milik mereka.
Jidat anaknya terhempas dalam pekik kemerdekaan, hanyut dengan hadiah, Tank
Dan pesawat biadab itu akan menjadi mainan di serambi rumahnya, yang tak di
Mengertinya.
Anak : Jangan……….!!!!!
Jangan menyerah wahai ayah !!!
Ayo kita lawan lagi
Sampai kita menang untuk selama lamanya
Memiliki hadiah untuk selama lamanya
Medan, Agustus 2002
Di Beranda Rumah Ku
Aby Ayyub Al – Anshory Hrp
Dan pesawat biadab itu akan menjadi mainan di serambi rumahnya, yang tak di
Mengertinya.
Anak : Jangan……….!!!!!
Jangan menyerah wahai ayah !!!
Ayo kita lawan lagi
Sampai kita menang untuk selama lamanya
Memiliki hadiah untuk selama lamanya
Medan, Agustus 2002
Di Beranda Rumah Ku
Aby Ayyub Al – Anshory Hrp
0 Comment:
Post a Comment