Showing posts with label Internasional. Show all posts
Showing posts with label Internasional. Show all posts

Monday, June 15, 2009

Tampilkan Kerusuhan, Facebook Diblok

Jaringan telepon di ibukota Iran Tehran putus, begitu juga akses ke Facebook dan YouTube juga diblok. Pemblokiran itu berlangsung setelah foto-foto bentrokan antara penentang hasil pemilu dengan polisi anti huru-hara muncul di situs jejaring sosial itu.

Iran memiliki jaringan nasional MCI yang dikelola oleh pemerintah dan perusahaan swasta disebut Irancell. Situs Facebook dan YouTube secara efektif digunakan oleh para pendukung Hossein Mousavi sebagai penentang Ahmadinejad.

Mousavi memprotes hasil pemilu dan menyebabkan pecahnya kekerasan antara pendukungnya dengan polisi anti huru-hara. Foto-foto kerusuhan itu muncul di internet tak lama setelah pecah kerusuhan di jalanan Tehran.

Pihak berwenang Iran memblok situs jejaring sosial populer Facebook, pada 23 Mei lalu untuk mencegah agar pendukung Mousavi tidak menggunakannya sebagai media kampanye.
Sekitar 60% dari 70 juta pendudukung Iran berusia 30 tahun. Negara itu melakukan monitor keras ke materi cyber yang saat ini memiliki 20 juta pengguna internet.

Beberapa situs pro-Mousavi juga telah dtutup selama dua hari terakhir termasuk yang populer Aftab News dan Shahab News yang dekat dengan lembaga arbitrase Iran Expediency Council.

Lembaga itu di bawah kendali mantan presiden dan pendukung Mousavi, Akbar Hashemi Rafsanjani yang pro-Mousavi setelah Ahmadinejad menuduh anaknya melakukan korupsi di masa lalu.

Tuesday, January 27, 2009

Kacaukan Nilai Tukar, Blogger Dipenjara

Seorang blogger popular di Korea Selatan ditahan karena menyebarkan informasi palsu. Akibat ulahnya, nilai tukar mata uang negara itu menjadi hancur.

Laki-laki berusia 30 tahun dengan sebutan "Minerva" memposting berita pemerintah Korea telah melarang institusi finansial besar agar tidak membeli dolar AS. Akibat posting yang menurut jaksa tidak hanya tidak akurat tapi juga mempengaruhi nilai tukar uang dan menghancurkan kridibilitas negara.
Pengacaranya Park Chan-jong seperti dikutip dari Associated Press mengatakan, Park Dae-sung seharusnya tidak bersalah.

Penahanan atas blogger itu menimbulkan debat menyangkut kebebasan bicara di cyberspace. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang akses internetnya sangat luas.

Sebelumnya, nama blogger itu meroket karena prediksinya atas keruntuhan bank investasi Lehman Brothers yang ternyata benar.

Pada 280 posting yang dilakukan tahun lalu, dia mengkritik cara penanganan pemerintah terhadap eknomi dan membuat prediksi negatif. Tulisannya menunjukkan dia seperti seorang pakar ekonomi dan nama pendeknya sangat popular.

Jaksa mengatakan dia sebenarnya pegawai yang sudah kehilangan pekerjaan. Dia belajar ekonomi secara mandiri dan pendidikan SMA nya di bidang informasi dan komunikasi.

Jika terbukti, Blogger itu bisa dijatuhi hukuman lima tahaun penjara dan denda US$36.360.

Tuesday, January 20, 2009

Hacker Terus Perangi Situs Israel



Meskipun Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza, tapi hacker tidak pernah melakukan gencatan senjata terhadap situs dan server milik Israel. Hacker anti Israel kembali mengambil alih situs milik Radio 102 FM.
Akses ke situs ini menampilkan pesan yang mengutuk perang di Jalur Gaza dan menyeru penghancuran Israel.

Pesan ditampilkan bersama dengan foto bendera Israel dan AS yang terbakar, serta foto anak Palestina yang terluka akibat perang.

Stasiun radio 102 FM mengatakan tim TI sedang berusaha membenahi masalah yang muncul. Situs ini sebelumnya juga pernah dilumpuhkan hacker pada pekan lalu itu.

Monday, January 19, 2009

Sebanyak 95 Mayat Dikeluarkan Dari Reruntuhan Gaza

Pihak medis Palestina mengatakan telah menarik keluar 95 mayat dari reruntuhan di Gaza, tadi malam, setelah Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak.

Sebagian besar mayat itu ditemukan di Jabaliya dan Beit Lahiya sedang beberapa lainnya di Zeitun, kata kepala layanan darurat Gaza, Dr. Muawiya Hassanein.
Tiga lokasi itu adalah titik terjadinya pertempuran paling sengit antara pejuang Palestina dengan tentara Israel.

Mayat-mayat yang diketamukan itu menambah jumlah warga Palestina yang terbunuh menjadi paling tidak 1.300 jiwa sejak Israel menyerang Gaza pada tanggal 27 Desember 2008.