Showing posts with label Medan. Show all posts
Showing posts with label Medan. Show all posts

Monday, March 2, 2009

PSMS Tetap Tekad Menang

Turun dengan materi compang-camping melawan Persijap Jepara, Senin malam nanti, tidak membuat PSMS Medan keder. Tim Ayam Kinantan tetap dengungkan kemenangan. Sebab, hanya cara itulah mereka bisa mendongkrak posisi ke papan tengah klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).

"Kita memang turun dengan kekuatan yang tidak sama seperti biasanya. Ada empat pemain yang selama ini kerap menjadi starter tidak bisa diturunkan, tapi kita tidak mau itu menjadi alasan. Kita akan berusaha mengambil poin di Jepara," kata Liestiadi, pelatih PSMS saat dihubungi Waspada, Minggu.

Memang tidak bisa dipungkiri, absennya empat pemain sangat mengganggu pikiran Liestiadi cs. Salah satunya adalah Esteban Javier yang selama ini menjadi gelandang bertahan PSMS dan kerap tampil prima memimpin lini tengah. Selain Esteban, ada Rahmad Affandi, Leonardo "Zada" Martin, Asri Akbar dan Andhika Yudistira yang masih berkutat dengan cedera. Walau begitu, keinginan memenangkan pertandingan memang sudah dihembuskan M Affan Lubis yang terus mengeluarkan semangat positif dengan penegasan main untuk mencuri poin penuh.
"Kita bukan mau sesumbar dengan pertandingan besok (hari ini, Red). Tapi tambahan tiga poin sangatlah dibutuhkan demi mendongkrak posisi bertahan di papan tengah," jelas Liestiadi yang baru saja mengantungi lisensi A ini.

Beruntung ada tambahan dari pasokan pemain yang sudah sembuh dari cedera, seperti defender Mauro Pinto dan M Affan Lubis yang diperkirakan kembali menjadi starter. "Kondisi saat latihan pagi tadi, keduanya sudah bisa ikut. Mudah-mudahan tidak ada masalah dengan cedera keduanya," harap Liestiadi lagi.

Tentang kekuatan lawan, Liestiadi menilai Persijap adalah lawan tangguh karena tim yang juga diperkuat salah satu putra Medan, Doni Siregar, mampu menjaga stabilitas dalam setiap pertandingan. Dalam dua pertandingan tandangnya, Persijap pun berhasil menahan tim tangguh Pelita Jaya 1-1 dan PSIS Semarang yang akhirnya dibatalkan oleh Badan Liga Indonesia (BLI).

"Kalau kami solid dan kompak, kita pasti bisa," ujar Liestadi.

Tuesday, January 20, 2009

Indonesia Akan Dihancurkan Melalui Ideologi

Kebesaran bangsa Indonesia tidak akan dapat dihancurkan melalui kekuatan senjata, namun akan diupayakan melalui doktrin dan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin ketika menjadi inspektur upacara gabungan TNI, Polri dan pegawai negeri sipil (PNS) di Sumut yang dilaksanakan di Makodam I Bukit Barisan, di Medan.

Syamsul menyebutkan, Indonesia merupakan negara besar dengan wilayah yang amat luas dan jumlah penduduk cukup banyak. Dengan wilayah luas dan penduduk yang banyak tersebut, pihak luar akan berpikir dua kali untuk menggunakan senjata terhadap Indonesia.

Ia memberikan perbandingan dengan Palestina yang merupakan negara kecil sehingga selalu mendapatkan tekanan melalui agresi senjata dari Israel. Pihak luar yang ingin menguasai atau bermaksud menghancurkan Indonesia tidak akan melakukan tujuannya dengan menggunakan kekuatan senjata, melainkan dengan cara memasukkan doktrin dan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Namun, kata Syamsul, semua upaya pihak luar tersebut dapat diatasi dengan cara memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 secara benar dan konsekwen.

Ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat agar terus memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 serta menjalankan tugasnya masing dengan benar dan bertanggungjawab. “Termasuk prajurit TNI dan Polri. Tanamkan sumpah prajurit yang pernah diucapkan dalam hati sanubari,” katanya.

Upacara gabungan itu diikuti Kapolda Sumut, Irjen Pol Nanan Soekarna, Irdam I BB, Kol. Inf. Ero Kusnara, Pangkosekhanudnas III Medan, Marsma TNI FHB. Sulistio dan Danlantamal I Belawan, Laksma TNI Arie Sembiring.