Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Sunday, February 1, 2009

9 Jenis Roh

Menurut ilmu batin pada diri manusia terdapat sembilan jenis Roh. Masing-masing roh mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Ke sembilan macam roh yang ada pada manusia itu adalah sebagai berikut :
a. Roh Idofi (Roh Ilofi) : adalah roh yang sangat utama bagi manusia. Roh Idofi juga disebut �JOHAR AWAL SUCI�, karena roh inilah maka manusia dapat hidup. Bila roh tersebut keluar dari raga, maka manusia yang bersangkutan akan mati. Roh ini sering disebut �NYAWA�. Roh Idofi merupakan sumber dari roh-roh lainnyapun akan turut serta. Tetapi sebaliknya kalau salah satu roh yang keluar dari raga, maka roh Idofi tetap akan tinggal didalam jasad. Dan manusia itu tetap hidup. Bagi mereka yang sudah sampai pada irodat allah atau kebatinan tinggi, tentu akan bisa menjumpai roh ini dengan penglihatannya. Dan ujudnya mirip diri sendiri, baik rupa maupun suara serta segala sesuatunya. Bagai berdiri di depan cermin. Meskipun roh-roh yang lain juga demikian, tetapi kita dapat membedakannya dengan roh yang satu ini.Alamnya roh idofi beruoa nur terang benderang dan rasanya sejuk tenteram (bukan dingin). Tentu saja kita dapat menjumpainya bila sudah mencapai tingkat �INSAN KAMIL�.
b. Roh Rabani : Roh yang dikuasai dan diperintah oleh roh idofi. Alamnya roh ini ada dalam cahaya kuning diam tak bergerak. Bila kita berhasil menjumpainya maka kita tak mempunyai kehendak apa-apa. Hatipun terasa tenteram. Tubuh tak merasakan apa-apa.
c. Roh Rohani : Roh inipun juga dikuasai oleh roh idofi. Karena adanya roh Rohani ini, maka manusia memiliki kehendak dua rupa. Kadang-kadang suka sesuatu, tetapi di lain waktu ia tak menyukainya. Roh ini mempengaruhi perbuatan baik dan perbuatan buruk. Roh inilah yang menepati pada 4 jenis nafsu, yaitu :
*
Nafsu Luwamah (aluamah)
*
Nafsu Amarah
*
Nafsu Supiyah
*
Nafsu Mulamah (Mutmainah).
Kalau manusia ditinggalkan oleh roh rohani ini, maka manusia itu tidak mempunyai nafsu lagi, sebab semua nafsu manusia itu roh rohani yang mengendalikannya. Maka, kalau manusia sudah bisa mengendalikan roh rohani ini dengan baik, ia akan hidup dalam kemuliaan. Roh rohani ini sifatnya selalu mengikuti penglihatan yang melihat. Dimana pandangan kita tempatkan, disitu roh rohani berada. Sebelum kita dapt menjumpainya, terlebih dulu kita akan melihat bermacam-macam cahaya bagai kunang-kunang. Setelah cahaya-cahaya ini menghilang, barulah muncul roh rohani itu.
d. Roh Nurani : Roh ini dibawah pengaruh roh-roh Idofi. Roh Nurani ini mempunyai pembawa sifat terang. Karena adanya roh ini menjadikan manusia yang bersangkutan jadi terang hatinya. Kalau Roh Nurani meninggalkan tubuh maka orang tersebut hatinya menjaid gelap dan gelap pikirannya.
Roh Nurani ini hanya menguasai nafsu Mutmainah saja. Maka bila manusia ditunggui Roh Nurani maka nafsu Mutmainahnya akan menonjol, mengalahkan nafsu-nafsu lainnya.
Hat orang itu jadi tenteram, perilakunyapun baik dan terpuji. Air mukanya bercahaya, tidak banyak bicara, tidak ragu-ragu dalam menghadapi segala sesuatu, tidak protes bila ditimpa kesusahan. Suka, sedih, bahagia dan menderita dipandang sama.
e. Roh Kudus (Roh Suci) : Roh yang di bawah kekuasaan Roh Idofi juga. Roh ini mempengaruhi orang yang bersangkutan mau memberi pertolongan kepada sesama manusia, mempengaruhi berbuat kebajikan dan mempengaruhi berbuat ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.
f. Roh Rahmani : Roh dibawah kekuasaan roh idofi pula. Roh ini juga disebut Roh Pemurah. Karena diambil dari kata �Rahman� yang artinya pemurah. Roh ini mempengaruhi manusia bersifat sosial, suka memberi.
g. Roh Jasmani : Roh yang juga di bawah kekuasaan Roh Idofi. Roh ini menguasai seluruh darah dan urat syaraf manusia. Karena adanya roh jasmani ini maka manusia dapat merasakan adanya rasa sakit, lesu, lelah, segar dan lain-lainnya. Bila Roh ini keluar dari tubuh, maka ditusuk jarumpun tubuh tidak terasa sakit. Kalau kita berhasil menjumpainya, maka ujudnya akan sama dengan kita, hanya berwarna merah.
Roh jasmani ini menguasai nafsu amarah dan nafsu hewani. Nafsu hewani ini memiliki sifat dan kegemaran seperti binatang, misalnya: malas, suka setubuh, serakah, mau menang sendiri dan lain sebagainya.
h. Roh Nabati : ialah roh yang mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan badan. Roh ini juga di bawah kekuasaan Roh Idofi.
i. Roh Rewani : ialah roh yang menjaga raga kita. Bila Roh Rewani keluar dari tubuh maka orang yang bersangkutan akan tidur. Bila masuk ke tubuh orang akan terjaga. Bila orang tidur bermimpi dengan arwah seseorang, maka roh rewani dari orang bermimpi itulah yang menjumpainya. Jadi mimpi itu hasil kerja roh rewani yang mengendalikan otak manusia. Roh Rewani ini juga di bawah kekuasaan Roh Idofi. Jadi kepergian Roh Rewani dan kehadirannya kembali diatur oleh Roh Idofi. Demikian juga roh-roh lainnya dalam tubuh, sangat dekat hubungannya dengan Roh Idofi.

Saturday, January 31, 2009

Sunnatan Massal - II



























Sunnatan Massal
























Monday, January 19, 2009

Aneh, Perokok Berat Kok Panjang Umur?



Perokok dan peminum berat memiliki risiko mengidap penyakit kanker. Bahkan di Inggris, 35.000 orang mati tiap tahun akibat kanker paru-paru.

Tetapi para peneliti heran karena banyak juga perokok dan peminum berat malah sehat dan hidupnya sangat panjang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor utamanya adalah gen seseorang.

"Mereka kendati merokok tetap akan sehat karena tidak mengandung gen yang berisiko,".
Peneliti menyebutkan, seperempat dari penduduk Inggris memiliki risiko terendah, karena mereka tidak membawa gen pendukung kanker.

Rata-rata manusia memiliki satu dari tiga kesempatan berbiaknya penyakit kanker di tubuh. Para ilmuwan sudah lama memaparkan bahwa gaya hidup dan lingkungan dapat mempengaruhi risiko orang untuk mengidap kanker.

Merokok sebelumnya termasuk pemasok risiko terbesar mengidap kanker paru-paru dan kandung kemih. Sementara minum-minuman keras untuk berbagai jenis kanker termasuk kanker hati. Sedangkan makanan atau dalam daging merah meningkatkan risiko kanker usus.

"Tetapi para peneliti tidak pernah jelas tentang sifat yang tepat bagaimana gen itu meningkatkan eksposur risiko dan mengapa sebagian orang tampak lebih rentan terhadap efek dari merokok atau minum-munuman keras tersebut," tulis Telegraph.

Sejauh ini para ilmuwan, baru dapat mengidentifikasi bahwa seorang perokok berat yang memiliki risiko gen kanker dan lingkungan yang tidak mendukung adalah yang paling berisiko mengidap kanker lebih cepat.

Sunday, December 9, 2007

5 Tips Sederhana Hilangkan Stres

STRES mungkin sudah akrab di telinga semua orang. Tekanan pekerjaan, harapan yang tidak tercapai, kehilangan seseorang yang dicintai, hingga putus cinta bisa menjadi penyebab terjadinya stres.

Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut tentu akan sangat berbahaya. Berbagai penyakit berbahaya dapat disebabkan dari kondisi stres yang dialami. Tekanan darah tinggi, serangan jantung, insomnia, depresi, bahkan sakit jiwa menjadi konsekuensi jika menganggap remeh kondisi yang satu ini.

Melihat risiko yang ditimbulkan dari stres, tentu mulai saat ini Anda harus benar-benar serius memperhatikan masalah yang satu ini. Oleh karena itu menghilangkan atau mengurangi stres yang dialami tentu harus menjadi prioritas Anda, yang dalam kondisi tertekan. Menggunakan tenaga ahli tentu akan banyak menghabiskan uang.

Berikut ini beberapa tips yang diberikan Rebecca Bogle, seperti dilansir Glam.com, Senin (3/12/2007). Ada lima tips sederhana yang diuraikan Rebecca untuk mengatasi stres.

1. Bernafas

Anda dapat meniru teknik pranayama dengan tarik nafas dalam-dalam selama empat detik melalui hidung, kemudian tahan sekira empat detik. Setelah itu, keluarkan secara perlahan lewat mulut. Ulangi langkah ini selama satu menit.

2. Gerak badan

Stres terkadang diakibatkan oleh suasana yang kurang cocok atau lingkungan kerja yang penuh tekanan. Hal itu membuat Anda semakin mudah tertekan atau stres. Cobalah berdiri dengan merentangkan kedua tangan Anda dan gelengkan kepala Anda ke kanan-kiri, serta depan belakang secara perlahan.

3. Tersenyum atau tertawa

Luangkan waktu Anda untuk menikmati hal yang Anda sukai atau menurut Anda lucu. Hal itu perlu dilakukan untuk memberikan Anda mood senang dan gembira. Senyum yang Anda lakukan secara otomatis akan memberikan suasana dan sikap yang positif.

Anda dapat membaca komik dan menonton video sekitar lima menit. Cara ini sudah cukup bermanfaat untuk mengembalikan kejernihan pikiran Anda.

4. Rebahkan tubuh sesaat

Rebahkan tubuh Anda untuk sesaat, diikuti dengan mengendurkan pergelangan kaki, lutut, paha, dan organ tubuh lainnya. Setelah itu beri tekanan pada otot muka Anda dengan memainkan mimik muka Anda. Jika memungkinkan Anda dapat berjemur di bawah sinar matahari pagi dengan suasana yang tenang.

5. Meditasi

Tutup mata Anda kemudian tarik nafas dalam-dalam. Bayangkan sebuah mawar merah berada di depan Anda. Bayangkan bunga mawar tersebut mulai membentuk daun lengkap dengan warna dan bentuknya yang umum Anda lihat. Rasakan bau dan aroma wanginya mengisi tubuh Anda. Kemudian pelan-pelan buka mata Anda untuk menjaga bunga mawar tersebut tetap hidup dalam pandangan Anda beberapa saat saja.

Semoga tips sederhana dari Rebbeca Bogels ini dapat membantu Anda keluar dari tekanan kerja atau kelelahan pikiran yang membuat Anda tertekan atau stres. Selamat mencoba.

Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Kematian

WASHINGTON - Gaya hidup tidak sehat kembali dinyatakan sebagai biang keladi meningkatnya risiko kematian. Setelah pola makan dan kurang olahraga, kini penelitian terbaru mengungkap bahwa pola tidur yang tidak sehat juga dicap sebagai masalah utama.

Penelitian itu mengungkapkan, kurang tidur berlebihan secara signifikan akan meningkatkan risiko kematian. Penurunan durasi tidur atau tidur selama enam, tujuh, dan delapan jam akan berisiko 110 persen mengalami penyakit kardiovaskular yang mematikan.

"Sementara peningkatan durasi tidur selama tujuh atau delapan jam sering dihubungkan dengan risiko 110 persen yang menyebabkan kematian selain kardiovaskular," ujar Ketua Peneliti dari University College London Medical School Jane Ferrie.

Penelitian yang dilakukan memfokuskan kepada 10.308 berusia antara 35 sampai 55 tahun. Sebagai langkah pencegahan, penelitian itu menyarankan untuk secara konsisten tidur selama tujuh atau delapan jam tiap malam. "Hal ini dimaksudkan agar kesehatan terjaga optimal," ujar Ferrie.

Dia pun mengungkapkan, angka kematian akan semakin rendah pada partisipan yang tidur selama lima sampai enam jam atau kurang. Namun, kondisi angka kematian akan tinggi jika partisipan tidur secara berlebihan selama lebih dari delapan jam sehari. "Sebaiknya lakukan pembatasan jam tidur," tandasnya.