Tuesday, February 24, 2009

Polri Masih Belum Lihai Berantas "cyber crime"



Kepolisian Republik Indonesia mengakui masih kewalahan menangani kejahatan pada dunia digital atau cyber crime yang semakin marak belakangan ini. Kejahatan pada dunia digital ini merupakan hal yang unik berbeda dengan kejahatan konvensional karena sangat dipengaruhi perkembangan teknologi yang begitu cepat.

"Kebanyakan jajaran kami adalah orang yang awam dengan kejahatan dengan dunia digital. Mungkin pada polisi yang masih muda akan lebih mudah untuk mengajarkannya. Tapi bagi polisi yang senior, membutuhkan waktu yang lebih lama," ucap AKPB Rusharyanto, penyidik Mabes Polri dalam jumpa pers di Jakarta, tadi sore.

Ia mengatakan, karena keterbatasan jumlah dan skill aparat Kepolisian, kejahatan digital belum semuanya dapat ditangani. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak-pihak yang mengerti betul mengenai masalah teknologi informasi.
"Kami melakukan pendidikan-pendidikan mengenai bagaimana cara mendeteksi dan menindaklanjuti kejahatan pada dunia digital kepada polisi di pusat dan kewilayahan," ucap Rusharyanto. Secara berkala polisi-polisi di daerah diajarkan cara mengidentifikasi kejahatan dari dunia digital.

Misalnya dengan melakukan workshop dan coaching clinic. "Setelah itu kami tinggal mengawasi bagaimana mereka memecahkan suatu kasus," katanya.

0 Comment:

Post a Comment